Sesuai aturan di Islam, sosok Nabi Muhammad juga tidak akan ditampilkan oleh seorang aktor. Saat ini, rencana pembuatan film ini sedang diproses dengan pembicaraan yang dilakukan dengan pihak studio, agen pencari bakat, dan distributor di Amerika Serikat dan Inggris.
Pusahaan media Alnoor Qatar --yang akan membuat film ini-- menyatakan, pihaknya membutuhkan pemain-pemain dengan talenta internasional terbaik untuk tampil bermain dalam film tersebut.
"Alnoor Holdings sedang melakukan pembicaraan dengan studio, agen bakat, dan distributor di AS dan Inggris," kata Hashemi.
Acara peluncurannya dilakukan di Doha akhir pekan lalu. Tokoh ulama internasional Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi juga akan dilibatkan sebagai konsultan pada film ini.
Osborne, yang seorang veteran industri film lebih dari 40 tahun, mengatakan film ini akan menjadi "epik internasional yang bertujuan menjembatani produk budaya." "Film ini akan mengajarkan kepada orang-orang akan sebuah ajaran yang sebenarnya dari Islam," ujar Osborne, seperti dilansir Reuters, Senin (2/11).
Film direncanakan akan digarap tahun 2011. Diperkirakan film ini akan meraup biaya US$ 150 juta (Rp 1,4 Triliun).
Berbicara tentang film, Al-Qaradhawi menyindir bahwa ia berharap bahwa Osborne akan menjadi seorang Muslim pada akhir proyek.
Al-Qaradhawi mengatakan, distorsi gaya tentara salib terus mempengaruhi populasi dunia dalam melakukan pencitraan. Menurutnya, selama ini Islam tidak diberikan kesempatan untuk memperbaiki kisah-kisah palsu, sebagaimana orang Kristen telah menggunakan media.
Menurut Al-Qaradhawi, banyak kisah kehidupan Nabi Muhammad yang layak diangkat dan didokumentasikan. Mulai ternak hingga kehidupan pribadinya.
"Ada lebih dari 1,5 milyar Muslim di seluruh dunia, dan Islam adalah agama yang paling cepat berkembang di dunia. Kisah Nabi memiliki relevansi yang besar bagi Muslim dan non-Muslim, dan Alnoor sangat senang untuk mengumumkan sebagai proyek pertama kami," tambah Hashemi.
Related Post :
0 komentar:
Posting Komentar