Disebutkan didalam hadits dari Nabi saw.bahwa beliau bersabda,”Allah SWT menciptakan malaikat dengan memiliki sayap di timur dan sayap di barat.Kepalanya berada di bawah “Arsy” dan kedua kakinya berada di bawah bumi ketujuh.Ia memiliki bulu sejumlah makhluk Allah SWT.Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, dari umatku bershalawat kepada, Allah SWT memerintahkannya agar ia tenggelam di dalam lautan cahaya di bawah’Arsy.Ia tenggelam di dalamnya.Kemudian, ia keluar dan membentangkan sayapnya.Setiap bulunya meneteskan air.Dari setiap tetesan itu, Allah SWT menciptakan malaikat yang memintakan ampunan untuknya hingga Hari Kiamat.
Seorang bijak mengatakan, kesehatan jasmani terletak pada sedikit makan;keselamatan ruh terletak ada sedikit dosa; dan keselamatan agama terletak pada shalawat kepada manusia terbaik,Muhammad saw.
Orang mukmin adalah orang yang takut kepada Allah SWT dengan seluruh anggota badannya, sebagaimana dikatakan AL-Faqi Abu al-Layt, bahwa tanda ketakutan kepada Allah SWT itu tampak pada tujuh hal.Diantaranya sebagai berikut:
Seorang bijak mengatakan, kesehatan jasmani terletak pada sedikit makan;keselamatan ruh terletak ada sedikit dosa; dan keselamatan agama terletak pada shalawat kepada manusia terbaik,Muhammad saw.
Orang mukmin adalah orang yang takut kepada Allah SWT dengan seluruh anggota badannya, sebagaimana dikatakan AL-Faqi Abu al-Layt, bahwa tanda ketakutan kepada Allah SWT itu tampak pada tujuh hal.Diantaranya sebagai berikut:
1.Lidahnya.Ia mencegahnya dari berkata dusta, menggunjing,memfitnah,menipu, dan perkataan yang tidak berguna.Sebaliknya, ia menyibukkan dengan zikir kepada Allah SWT,membaca Alquran, dan menghafal ilmu.
2.Kalbunya.Ia mengeluarkan dari dalam kalbunya rasa permusuhan, kedengkian, dan hasud kepada teman.Sebab hasud dapat mengapus kebaikan, sebagaimana sabda Nabi Saw;”Hasud memakan kebaikan seperti api membakar kayu bakar,”.Hasud termasuk penyakit berbahaya di dalam kalbu.Penyakit-penyakit kalbu itu tidak dapat di obati kecuali dengan ilmu dan amal.
3.Pandangannya.Ia tidak memandang makanan, minuman, pakaian, dan sebagainya yang di haramkan.Pandangannya pun tidak ditujukan kepada keduniaan dengan penuh kecintaan.Sebaliknya, ia mengarahkan pandangannya kepada sesuatu dengan mengambil pelajaran,tanpa memandang sesuatu yang tidak halal baginya.Mengenai hal itu, Rasulullah saw, bersabda,” Barang siapa yang memenuhi kedua matanya dengan pandangan yang haram, niscaya pada Hari Kiamat Allah SWT memnuhi matanya dengan api neraka.”
4.Perutnya.Ia tidak memasukkan ke dalam perutnya makanan yang haram, sebab hal itu merupakan dosa besar.Sebagaimana Nabi saw bersabda,”Apabila satu suap makanan yang haram jatuh ke dalam perut anak Adam, setiap malaikat di langit dan bumi malaknatnya selama suapan itu berada di dalam perutnya.Jika ia mati dalam keadaan itu, tempat kembalinya adalah neraka jahanam.”
5.Tangannya.Ia tidak menjulurkan tangannya pada sesuatu yang haram.Sebaliknya, ia menggunakanya pada sesuatu yang mendatangkan ketaatan kepada Allah SWT.Diriwayatkan dari Ka’ab al-Ahbar, ia berkata,”Allah SWT membangunkan sebuah rumah dari batu permata hijau.Didalam rumah itu terdapat tujuh puluh ribu rumah yang masing-masing memiliki tujuh puluh ribu kamar.Tidak ada yang dapat memasukinya kecuali orang yang meninggalkan setiap yang haram karena takut kepada Allah SWT.”
6.Kakinya.Ia tidak berjalan untuk berbuat kemaksiatan kepada Allah.Sebaliknya, ia berjalan dalam ketaatan dan keridhaan-Nya serta dalam bergaul dengan para ulama dan orang-orang salih.
7.Ketaatannya.Ia menjadikan ketaatannya semata-mata untuk mencari keridhaan Allah SWT serta takut akan riya dan kemunafikan.Apabila melakukan hal itu, ia termasuk orang-orang yang disebutkan Allah SWT di dalam firmannya:
Kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertakwa (QS az-Zukhruf 43:35).
sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada di dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).(QS al-Hijr 15: 45)
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam surga dan kenikmatan (QS ath-Thur 52:17).
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam temapt yang aman.(QS ah-Dukhan 44:51)
Seakan-akan Allah SWT berfirman: Pada hari kiamat, mereka di selamatkan dari api neraka.
Dikutip dari buku Menyingkap Hati Menghampiri Ilahi, karya Imam Al-Ghazali
Related Post :
0 komentar:
Posting Komentar