Pemimpin Jamaah Muslim Ahmadiyah seluruh dunia, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad telah secara resmi membuka Masjid Baitul Nashr di Oslo pada Jumat, 30 September 2011. Masjid ini merupakan masjid terbesar di wilayah Skandinavia dan memiliki kapasitas 4.500 jamaah. Terlihat dari jauh, masjid tersebut telah menempatkan dirinya sebagai landmark nasioanal dan simbol perdamaian.
Masjid ini telah diresmikan oleh Hadhdat Mirza Masroor Ahmad selama khutbah Jumat yang disiarkan langsung di seluruh dunia melalui MTA (Muslim Television Ahmadiyya)International. Peresmian masjid ini juga telah menyita banyak perhatian dari media dan disiarkan secara luas oleh media-media nasional Norwegia, diantaranya NRK.
Dalam Pidatonya Hadhrat Mirza Masroor Ahmad mengatakan bahwa berbagai media massa telah melakukan wawancara dengan beliau selama seminggu terakhir. Mereka masing-masing bertanya apa tujuan pembangunan dari masjid ini dan bagaimana perasaannya terhadap itu. Beliau menjawab kepada semuanya bahwa Masjid adalah tempat dimana perdamaian dalam masyarakat akan dipupuk melalui penyembahan terhadap Tuhan yang Maha Esa.
Kemudian pada hari itu, Jamaah Muslim Ahmadiyah di Norwegia menyelenggarakan resepsi resmi untuk menandai pembukaan masjid tersebut. Lebih dari 120 pejabat dari semua semua bidang masyarakat Norwegia menghadiri acara tersebut. Para tamu disambut oleh Amir Jamaah Ahmadiyah Norwegia, Zartasht Munir Khan, yang menginformasikan bahwa Masjid tersebut telah dibiayai sepenuhnya oleh Muslim Ahmadiyah. Beliau mengatakan bahwa ribuan jamaah telah memberikan kontribusi terhadap proyek ini termasuk ada yang sampai menjual rumahnya dan ada juga yang telah menjual mobilnya untuk mengumpulkan dana.
Menteri Pertahanan, Grete Faremo, menghadiri acara atas nama Pemerintah Norwegia dan juga beliau menyampaikan pesan atas nama Perdana Menteri Jens Stolenberg. Dalam komentarnya beliau mengatakan:
“Agama selalu memainkan peran penting di Norwegia. Norwegia baru juga memiliki peran sentral untuk agama. Jadi kita harus membuka semua pintu kita dan mengundang semua orang lain seperti yang kita lihat disini pada hari ini. Ini bukan tempat saya beribadah, tetapi terlepas dari ini saya masih merasakan kehangatan nyata disini.”
Puncak resepsi pada malam itu adalah pidato yang disampaikan oleh Hadhrat Mirza Masroor Ahmad. Dalam pidatonya beliau berbicara tentang hubungan antara Ahmadiyah dan warga lokal Norwegia. Beliau mengatakan:
“Hal ini sangat menggembirakan melihat bahwa terlepas dari perbedaan warna kulit dan ras, kalian semua secara kolektif bekerja untuk kemajuan bangsa. Kalian semua yang merupakan tamu kami, hari ini telah datang kesini karena hubungan anda dengan berbagai anggota Komunitas Ahmadiyah dan kalian semua telah merepon cinta sayang yang telah ditunjukkan oleh Ahmadi Muslim dengan cinta itu sendiri.
Beliau juga menggunakan kesempatan itu untuk berbicara tentang serangan teroris yang terjadi di norwegia awal tahun ini. Beliau berkata:
“Saya inign berbicara tentang tragedi mengerikan yang terjadi di Norwegia beberapa minggu lalu pada tanggal 22 Juli 2011.Dari perspektif masyarakat kami, setiap Ahmadi Muslim Norwegia, dari manapun mereka berasal, merasasakan sakit dan kesedihan yang mendalam atas insiden yang mengerikan itu.
Ketika kita merenungkan tragedi menjijikkan itu, biarkan menjadi jelas bahwa tidak hanyaAhmadiyah di Norwegia yang telah merasakan kehancuran dan kesedihan, tetapi sebenarnya semua Muslim ahmadi di seluruh dunia merasakan kerugian anda dan berbagi dalam kesedihan.Saya telah mengirimkan belasungkawa saya kepada pemerintah Norwegia, namun saya ingin mengambil kesempatan ini sekali lagi untuk mengungkapkan belasungkawa yang mendalam dari diri saya dan setiap Muslim Ahmadi di seluruh dunia, kepada keluarga korban, kepada pemerintah dan seluruh bangsa Norwegia.
Beliau menyimpulkan dengan mengatakan:
“Yakinlah bahwa setiap Muslim Ahamdi yang memasuki Masjid ini akan memiliki cinta sejati dan mendalam bagi umat manusia dan juga akan sepenuhnya mematuhi hukum negara ini. Yakinlah bahwa setiap Muslim Ahmadi yang memasuki masjid ini akan berada di garis depan mencoba untuk menghilangkan kekejaman dimanapun terjadi dan akan selalu siap untuk berkorban setiap diperlukan guna mencapai tujuan ini.”
Diterjemahkan dari Press Release Ahmadiyya Muslim Jamaat International:
http://www.alislam.org/egazette/press-release/scandinavias-largest-mosque-opened-by-ahmadiyya-muslim-community/
http://www.alislam.org/egazette/press-release/scandinavias-largest-mosque-opened-by-ahmadiyya-muslim-community/
Related Post :
0 komentar:
Posting Komentar